

Pelaksanaan kegiatan akademik secara daring di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) telah berlangsung selama satu bulan. Hal tersebut dikarenakan sebagai salah satu dampak pandemik Covid-19.
Guna mencegah penyebaran virus maka seluruh kegiatan akademik seperti, perkuliahan, pelaksanaan ujian sarjana dan pascasarjana, ujian PKL, UTS, bimbingan, hingga yudisium dilakukan secara daring. Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran Dekan nomor 577/UN10.F05/2020 yang mengacu pada Surat Edaran Rektor UB nomor 3017/UN10/HK.05.4/2020.
Dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut, Fapet UB mengadakan rapat koordinasi, Rabu(15/04/2020). Rapat dilakukan secara daring melalui Zoom Video Communication, dipimpin oleh Dekanat dengan mengundang seluruh tenaga pendidik (Dosen).
Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. M. Halim membuka acara dengan mempresentasikan survei metode perkuliahan daring yang digunakan oleh dosen Fapet UB. Sebesar 37,7% menggunakan Whatsapp Group, 20,8% Google Classroom, 35,1% kombinasi keduanya, dan 6,4% Skype, Zoom, dan sebagainya.
Selanjutnya ia menyampaikan tanggapan mahasiswa tentang perkulihan bermetode daring, dari jajak pendapat yang dilakukan oleh Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Fapet UB. Data menunjukkan 42% cukup tertarik dan 45,3% cukup memahai materi yang diberikan oleh dosen.
Akan tetapi sebanyak 36,4% mengatakan lebih menyukai perkuliahan yang dilakukan secara tatap muka langsung. Selain itu 37,8% suara mengatakan terkendala dengan kondisi jaringan internet.
Berdasarkan kalender akademik UB kegiatan perkuliahan termasuk UAS dan tugas semester Genap TA 2019/2020 berakhir pada 15 Mei 2020. Sehingga pelaksanaan UAS dilakukan secara mandiri oleh masing-masing Dosen dan tidak terjadwal. (dta)
Berita Lainnya







