Siswa kelas XI SMA Negeri 3 Cilegon (SMANTEL) berkunjung ke Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB), Selasa, (24/04/2018). Bertempat di ruang auditorium lt.8 rombongan yang terdiri dari 160 siswa dan 15 guru pendamping ini disambut hangat oleh Prof. Suyadi selaku Dekan didampingi Prof. Lilik Eka Radiati (Wakil Dekan I), Prof. Budi Hartono (Wakil Dekan II) dan Dr. Osfar Sjofjan (Wakil Dekan III).
Dalam sambutannya wakil kepala sekolah SMANTEL, Edi Siswanto, S.Pd, memaparkan maksud kunjungan kali ini adalah memotivasi para siswa agar memiliki gambaran mengenai studi lanjut di Perguruan Tinggi. Serta mengetahui sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan di Universitas Brawijaya (UB).
Pada kesempatan tersebut Dekan memperkenalkan profil Fapet UB secara singkat. Seperti program pembelajaran pada program Sarjana (S1) yaitu kelas regular, kelas bahasa Inggris, dan kelas Internasional. Dimana pada kelas regular metode pembelajaran mayoritas menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan pada kelas bahasa inggris metode pembelajaran menggunakan bahas inggris.
Sementara pada kelas internasional Fapet menggandeng Rajamangala University of Technology Lanna (RMUTL), Thailand. Metode pembelajaran terbagi menjadi dua sesi, sesi tiga bulan pertama dilakukan di Fapet UB kemudian tiga bulan berikutnya pembelajaran dilakukan di RMUTL.
Ia mengatakan bahwa Fapet UB merupakan tiga fakultas peternakan terbaik di Indonesia, dimana kurikulum pembelajarannya menjadi acuan oleh fakultas maupun program studi peternakan di Indonesia. Sementara Universitas Brawijaya berada di peringkat IV Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dan peringkat 17 di tingkat ASEAN versi 4 International Colleges & University (4ICU).
“Satu lagi keuntungan menempuh studi di Universitas Brawijaya adalah lokasi kota Malang yang dekat dengan wisata seperti kota Batu, Gunung Bromo, dan Bali.” cetusnya
Selanjutnya Wadek II menjelaskan jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru di UB beserta kisaran biaya. Ada tiga jalur seleksi diantaranya jalur undangan berdasarkan nilai akademik yang disebut SNMPTN, seleksi melalui ujian tulis (SBMPTN), dan jalur mandiri. Kisaran biaya SPP di Fapet UB melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN mulai dari lima ratus ribu rupiah hingga enam juta rupiah. Namun pada jalur mandiri ada biaya tambahan UKT yang besaran tiap tahunnya berbeda.
“UB menyediakan beasiswa bidik misi bagi siswa yang berprestasi namun kurang mampu dalam perekonomian. Demikian pula Fapet tiap tahunnya memiliki ratusan kuota untuk beasiswa ini. “ katanya (dta)
Berita Lainnya







