Pembelajaran tetap disesuaikan dengan Rencana Program & Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) yang sudah disusun oleh tim pengajar mata kuliah. Dimana materi perkuliahan berdasarkan hasil diskusi dosen pengampu dan dosen tamu. Sementara itu penyelesaian assesment dilakukan oleh dosen tamu di tempat tinggalnya, apabila proses pembelajaran dan pembahasan terkait joint penelitian selesai dirampungkan.
Dalam program tersebut THT menggandeng Assoc. Professor Albert Linton Charles, PhD dosen ilmu pangan dari National Pingtung Universty Science and Technology, Taiwan. Program three in one ini telah digagas sejak tahun 2017 silam dan kali ini merupakan kedua kalinya Albert Linton berkunjung ke Fapet UB untuk membagikan ilmu kepada mahasiswa.
Program three in one 2018 dilaksanakan pada bulan Agustus dan diterapkan pada mata kuliah Teknologi Hasil Ternak, yang membahas nilai gizi dari komoditas (susu, telur, daging, hasil samping), prinsip dan teknologi produk hasil ternak, produk olahan hasil ternak, optimalisasi teknologi hasil ternak, serta hurdle teknologi produk hasil ternak. Pada mata kuliah ini juga dijelaskan bahwa hasil ternak merupakan bagian dari produk pangan yang lain seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, perikanan, dan sebagainya. Mata kuliah THT merupakan ilmu terapan yang mengintegrasikan komoditas hasil ternak dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu seperti ilmu kimia, biokimia, fisika, dan mikrobiologi.
Dr. Mustakim selaku Ka. Minat THT mengatakan program three in one dilakukan untuk meningkatkan mutu pengajaran pada mata kuliah Teknologi Hasil Ternak. Selain itu dapat memberikan pengalaman langsung baik pada mahasiswa maupun Dosen tamu, menambah wawasan internasional bagi mahasiswa, dan memberikan peluang bagi Dosen Fapet UB untuk melakukan networking dalam mengembangkan pendidikan dan penelitian.
“Program pembelajaran three in one ini akan dimantapkan dengan mengundang dosen praktisi dari perusahaan yang bergabung dalam pengajaran. Sehingga akan semakin menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa.” tuturnya (dta)
Berita Lainnya







