Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) yang terdiri dari Dr.Ir. Hary Nugroho, MS, Dr.Ir. Marjuki, M.Sc, dan Wike Andre S. S.Pt,M.Si mengajak penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Malang mengunjungi peternakan sapi di Kepanjen dan Desa Ngajum, Senin (21/11/2016). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan lanjutan pelatihan singkat di bidang peternakan bagi penghuni Lapas berdasarkan kesepakatan kerjasama antara Fapet UB dengan Lapas Malang. Guna mempersiapkan narapidana kembali ke masyarakat dengan memiliki keterampilan di bidang peternakan
Beberapa hari lalu sebelum terjun ke lapangan para peserta telah mendapatkan pemaparan teori selama 2 hari. Peserta pelatihan merupakan narapidana yang memiliki background keterampilan peternakan dan akan berakhir masa hukumannya di tahun 2017 mendatang.
Lapas menyediakan lahan untuk pengelolaan pertanian dan peternakan seluas 20 Ha yang terletak di Desa Ngajum.Saat ini mereka memiliki sapi sebanyak 7 ekor yang siap untuk dikembangkan oleh peserta pelatihan manajemen ternak sapi. Peserta diajak terjun langsung untuk melihat ternak sapi dan diberikan pengarahan secara gamblang mengenai manajemen pemeliharaan, pendugaan umur melalui perhitungan gigi, pengukuran bobot badan secara statistic vital (tanpa timbangan), dan pakan ternak.
Selain itu peserta juga diajak mengunjungi perusahaan peternakan sapi perah Milkindo di Kepanjen. Di sana mereka belajar peternakan sapi perah dari hulu ke hilir mengenai pemeliharaan, pakan, pemerahan, reproduksi, dan penanganan limbah.
“Sebagian background narapidana ini berasal dari pedesaan sebagai peternak di daerah masing-masing. Namun mereka kurang memahami manajemen ternak, diharapkan melalui pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan manajemen ternak sapi yang baik, dan meningkatkan produktivitas.” Ungkap Wike (dta)
Berita Lainnya







