Usai menggelar rapat pertemuan untuk membahas isi draft Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) dengan Fakultas Pertanian Shinshu University – Jepang, kali ini jajaran dekanat mengadakan diskusi akhir. Bertempat di ruang meeting dekanat lt.8 Gd. V kegiatan tersebut mengundang Prof. Mitsuru Hamano dan Prof. Katsuki Koh (Shinshu University), Prof. Ifar Subagyo (International Office UB), dan Dr. Eko Widodo (Fapet UB).
Kegiatan yang berlangsung pada, Selasa (13/11/2018) ini menghasilkan kesepakatan, diantaranya menunjuk Dr. Eko Widodo sebagai counterpart di Fapet UB serta beberapa kegiatan yang dapat dilakukan sebelum maupun sesudah penandatangan MoU.
Adapaun kegiatan yang dapat dilakukan sebelum penandatanganan MoU adalah pengiriman mahasiswa program Magister (S2) Fapet UB ke Shinshu University. Namun mahasiswa perlu membuat pernyataan kesanggupan biaya kuliah atau keterangan beasiswa, nilai IELT minimal 6,0 serta kemampuan menulis dan tes formalitas bahasa Jepang, dimana tes dilakukan melalui skype.
Sementara itu kegiatan yang akan dilakukan usai penandatangan antara lain research collaboration, joint publication, short academic visit, dan student exchange. Sebab kapasitas untuk student exchange terbatas karena akan digabung dengan peserta konsorsium dari Universitas Jambi, Universitas Pertanian Bangladesh, dan Suranaree Institut of Science and Technology, Taiwan.
Penandatanganan MoU oleh Dekan kedua Fakultas akan dilakukan pada awal tahun 2019 mendatang di Shinshu University, Jepang. (dta)
Berita Lainnya







