Ayam broiler cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Pasalnya ayam tipe pedaging ini memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan dengan daging ayam jenis lainnya. Permintaan pasar pun meningkat setiap harinya. Oleh sebab itu banyak peternak unggas khususnya peternak ayam menggeluti usaha peternakan broiler.
Namun salah satu kendala yang dihadapi peternak ialah keterbatasan lahan. Menjawab permasalahan tersebut mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) UB yang beranggotakan Yustina, M. Andikha Yudha H., dan M. Irvan Ali menciptakan Bromo House (Broiler Modern House). Yakni konsep kandang broiler bertingkat yang dilengkapi dengan digester biogas untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Ketua tim, Yustina mengatakan bahwa modern house merupakan apartemen bagi ayam broiler. Sehingga memudahkan tata laksana, tingkat produksi individual maksimal, dan kesehatan broiler terkontrol. Bromo House dibuat bersusun secara vertikal dan memanfaatkan pemurnian biogas untuk menyerap amoniak dari kotoran ayam.
Karya tersebut mengantarkan mereka memperoleh juara pertama dalam ajang Indonesia Paper Competition yang diselenggarakan oleh UKM Penalaran, Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang. Kegiatan yang dilaksanakan pada 27-29 Oktober 2017 ini mengusung tema “Inovasi Generasi Muda Melalui Sains,Teknologi dan Pendidikan untuk Menyongsong Bonus Demografi Indonesia”. (ins/dta)
Berita Lainnya







